Pupuk NPK Mutiara juga bisa dijadikan salah satu cara untuk mengurangi biaya produksi serta meningkatkan kualitas lahan dan hasil tanaman. Keuntungan menggunakan pupuk majemuk adalah penggunaannya yang lebih efisien baik dari segi pengangkutan maupun penyimpanan (Pirngadi, 2005).
Mungkin selama ini kita lebih mengenai pupuk dalam bentuk yang padat saja. Pupuk organik selanjutnya adalah POC atau pupuk organik cair.
Kombinasi kedua jenis Nitrogen ini akan memberikan respon pertumbuhan tanaman lebih cepat dan hasil panen lebih banyak. Sumber Nitrogen yang efisien didapat mengurangi kehilangan hara ke lingkungan.
Karena sifatnya sebagai pupuk tambahan, pupuk organik cair sebaiknya kaya akan unsur hara mikro. Sementara unsur hara makro dipenuhi oleh pupuk utama lewat tanah, pupuk organik cair harus memberikan unsur hara mikro yang lebih. Untuk mendapatkan kandungan hara mikro, bisa dipilah dari bahan baku pupuk yang akan dibuat.
Saring larutan yang terbentuk menggunakan saringan air agar bagian cair dan padatannya terpisah. Ampas adonan bisa digunakan sebagai pupuk organik padat.
Campurkan decomposer EM4 dengan air secukupnya lalu tambah pemanis alami salah satu dari gula pasir, gula merah, atau air tebu, kemudian biarkan twenty menit agar mikroba muncul.
Kalium adalah unsur yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan saat memasuki fase Generatif (Ketika tumbuhan mulai berbunga dan berbuah)
Secara umum pembuatannya hampir sama dengan pupuk organik padat namun yang membedakannya yakni dengan menambahkan air ataupun dilakukan prose perendaman hingga terjadinya proses fermentasi.
Endapan kalium yang terkubur dalam ada di seluruh dunia. Mineral yang dominan adalah sylvite yang bercampur dengan halite (natrium klorida), yang membentuk mineral campuran yang disebut sylvinite.
Peran Penyuluh Pertanian sangat diperlukan dalam upaya mengedukasi dan menggalakkan pembuatan pupuk organik di wilayah kerjanya dan juga mensosialisasikan kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan kotoran atau sampah organik yang berasal dari sampah rumah tangga maupun sisa hasil panenan untuk pemuatan pupuk organik.
Adapun tanaman yang sangat membutuhkan pupuk ini adalah jeruk, kopi, tomat, cabai, dan kelapa sawit. Hal ini karena berbagai jenis tanaman tersebut membutuhkan unsur hara Kalium dalam jumlah yang cukup banyak untuk mendukung produksi yang exceptional.
Memiliki tanaman yang tumbuh subur tentu menjadi dambaan para petani apalagi jika ditambah dengan hasil panen yang melimpah. Kamu mungkin tidak akan mendapatkannya begitu saja tanpa mengusahakan beberapa hal, termasuk pemberian pupuk yang tepat.
Manfaat pupuk adalah menyediakan unsur hara yang kurang atau bahkan tidak tersedia di tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Menurut Marsono dan Lingga (2005), terdapat dua manfaat pupuk yaitu yang berkaitan dengan perbaikan sifat fisik dan kimia tanah.
Pupuk majemuk merupakan pupuk yang memiliki kandungan unsur hara paling lengkap. Pupuk majemuk yang memiliki kualitas yang sangat baik memiliki ukuran butiran yang seragam dan tidak terlalu higoskopis sehingga awet jika disimpan dan pupuk tanaman tidak akan mudah menggumpal.